Banyak orang berpikir bahwa istirahat total adalah cara terbaik untuk mencegah nyeri sendi. Padahal, justru dengan melakukan aktivitas fisik ringan secara teratur, sendi akan tetap lentur dan berfungsi dengan baik. Kurangnya gerakan dapat membuat otot melemah dan sendi menjadi kaku. Oleh karena itu, penting untuk tetap aktif dengan cara yang aman dan sesuai dengan kemampuan tubuh.
Mulailah dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit setiap hari. Aktivitas sederhana ini dapat meningkatkan aliran darah ke sendi dan membantu menjaga kelenturan otot. Selain itu, olahraga berenang juga sangat disarankan karena tidak memberikan tekanan berlebih pada sendi, tetapi tetap melatih seluruh tubuh. Yoga dan pilates juga efektif untuk memperkuat otot penopang sendi sekaligus meningkatkan keseimbangan tubuh.
Peregangan juga merupakan bagian penting dari perawatan sendi. Lakukan peregangan ringan di pagi hari sebelum memulai aktivitas, terutama jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk dalam waktu lama. Fokuslah pada bagian leher, bahu, pinggul, dan lutut. Misalnya, dengan gerakan rotasi pergelangan kaki atau memutar bahu perlahan untuk meningkatkan mobilitas.
Selain olahraga, penting untuk memperhatikan postur tubuh saat beraktivitas. Duduk terlalu lama atau berdiri dalam posisi yang salah dapat memberi tekanan berlebih pada sendi. Gunakan kursi dengan sandaran punggung yang baik dan pastikan kaki menapak sempurna di lantai. Jika memungkinkan, lakukan peregangan singkat setiap satu jam untuk mengurangi tekanan pada sendi lutut dan pinggang.
Kunci utama dalam menjaga kesehatan sendi melalui olahraga adalah konsistensi. Tidak perlu latihan berat, yang terpenting adalah bergerak secara rutin dengan cara yang benar. Dengan aktivitas yang seimbang dan teratur, sendi akan tetap fleksibel, kuat, dan mampu mendukung aktivitas harian tanpa rasa tidak nyaman